IDENTITAS ALMA PUTERI

INSTITUT SEKULAR ASOSIASI LEMBAGA MISIONARIS AWAM (ALMA) PUTERI

Nama

Pergerakan orang-orang awam, komunitas tarekat hidup bakti yang mempersembahkan diri sepenuhnya kepada Kristus dan Kerajaan Allah, untuk mewartakan injil bagi yang miskin, disabilitas dan terlantar dalam situasi kongkrit dewasa ini (Statuta No.1. Konferensi Pendiri ALMA tentang Misi Awam).

Pendiri: Rm. Prof. Dr. Paulus Hendrikus Janssen, CM

Tempat dan tahun pendirian:

Madiun, 8 September 1963

Logo ALMA Puteri

1. Bola Bumi; melambangkan tempat di mana ALMA Puteri berkarya di dunia.
2. Burung Merpati dan Tujuh Sinar Warna Kuning; melambangkan Roh Kudus yang menerangi karya ALMA Puteri dengan karunia Roh Kudus-Nya.
3. Salib Kayu Sederhana Warna Hitam; merupakan lambang utama ALMA Puteri yang melambangkan kesederhanaan dan penghayatan untuk memikul penderitaan Kristus dengan cara hidup sederhana dan rendah hati dalam pelayanan hidup sehari-hari.
4. Kitab Suci; melambangkan dasar dan sumber hidup ALMA Puteri menurut keteladanan dan cara hidup tiga nasihat Injil.
5. Lilin Bernyala; melambangkan terang Kristus dan cahaya hidup rohani yang dipancarkan dalam pelayanan kepada sesama.
6. Bintang pada Dua Sisi;
   1. Bintang bersudut lima di sisi kiri melambangkan lima pokok dasar hidup rohani ALMA Puteri.
   2. Bintang bersudut delapan di sisi kanan melambangkan delapan keutamaan ALMA Puteri.
7. Warna dasar adalah merah kekuningan dan hitam melambangkan terang Kristus yang menerangi kegelapan dunia.

Moto: Cinta Kasih Membangun Dunia Baru.

Semboyan: Menjangkau Yang Tak Terjangkau.

VISI: Statuta No.10       

(Cita-cita ALMA Puteri adalah menjadikan Injil nyata dan efektif untuk orang miskin masa kini, menurut teladan dan semangat St. Vinsensius a Paulo, yang secara khusus bersama Kristus dan Bunda Maria menjadi teladan untuk semua anggota ALMA Puteri)”

Misi: Statuta No. 12

1. Menginjili orang miskin
2. Mewujudkan Injil untuk orang miskin, cacat dan terlantar  dalam misi iman dan misi kasih
3. Melayani orang miskin dan hidup bersama mereka
4. Ikut serta dalam misi umat(missio ad populum) dan melengkapinya dengan misi awam untuk memperkuat dan mempertahankan hasil dari misi umat, dan mengadakan misi awam dalam stasi di mana perlu. Membentuk umat Allah khususnya kaum awam dalam perwartaan Injil dan membawa mereka mengambil bagian lebih penuh dalam perwujudan Injil untuk kaum miskin dan terlantar.

Karisma Pendiri: Statuta Bab 3 (No. 22 -26)

1. Pendiri Gerakan ALMA memulai ALMA untuk hidup bersama dengan anak dan orang disabilitas; serumah, sekamar, semeja makan, sehati dan sejiwa.
2. Mendorong dan memberi inspirasi pria dan wanita untuk menghidupkan hidup bakti di tengah masyarakat untuk menolong orang miskin, penyandang disabilitas dan terlantar dalam situasi konkrit dewasa ini.
3. Pada waktu yang sama, melihat banyak orang meninggalkan Gereja di daerah miskin, ia mulai dengan misi Vinsensian (Missio ad populum) oleh kaum awam dalam situasi konkrit umat miskin dan terlantar.
4. Untuk melibatkan masyarakat dalam dua tugas ini, tugas kasih dan tugas iman, ia memulai dengan Persaudaraan Kasih (Perkasih); orang-orang awam yang mensponsori dan membantu ALMA.
5. Untuk mendorong dan mempertahankan misi awam untuk orang miskin ia melatih katekis awam untuk melaksanakan misi pastoral di tengah umat miskin dan seringkali terlantar.

Pelindung

St. Vinsensius a Paulo

Yuridiksi

1. 26 Agustus 1967: ALMA sebagai Institutum Laikale, ALMA Deklarasi Episkopal, Mgr. A. E. J. Albers, O. Carm. Uskup Keuskupan Malang, Jawa Timur-Indonesia.
2. 27 September 2010: Pengesahan Statuta ALMA oleh Mgr. H. J. S. Pandoyoputro, O.Carm Uskup Keuskupan Malang Jawa Timur-Indonesia
3. 22 Maret 2013: Pengesahan Statuta ALMA PUTERI oleh Mgr. H. J. S. Pandoyoputro, O.Carm, Uskup Keuskupan Malang, Jawa Timur-Indonesia.

KARYA

1. Misi iman: melayani stasi-stasi yang miskin dan terlantar.
2. Misi kasih: melayani penyandang disabilitas yang miskin dan terlantar

KARAKTER

1. Pergi dan hidup bersama umat miskin dan terlantar memperkokoh iman dalam misi iman harian, akhir pekan dan periodik.
2. Hidup bersama ABK/OBK, se-rumah, se-kamar, se-meja makan, sehati sejiwa.
3. Melayani ABK/OBK dimasyarakat dengan kunjungan, mendirikan posko-posko, membimbing orang tua ABK (CBR/RBM)
4. Melibatkan kaum muda dalam misi iman dan misi kasih dengan mendidik mereka di SMK Bhakti Luhur, SMAK Bhakti Luhur dan STP-IPI Malang.
5. Melibatkan masyarakat dalam Misi Iman dan Misi Kasih dengan membentuk Persaudaraan Kasih (Perkasih).

KEPEMILIKAN ORGANISASI

1. Yayasan Bhakti Luhur  : (Panti asuhan Anak Berkebutuhan Khusus- Jompo, Sekolah Luar Biasa, SMK, Terapi, pelayanan diluar panti (CBR/RBM)).
2. Yayasan Institut Pastoral Indonesia (SMAK dan STP. IPI)

NEGARA PELAYANAN

INDONESIA dan TIMOR LESTE

Komunitas Karya

1. Indonesia: 16 Regio, 54 Komunitas, 7 Kuasi (125 wisma)
2. Timor Leste: 2 Komunitas (3 wisma)

Anggota Komunitas

Bina Awal 48 orang, Kaul Sementara 89 orang, Kaul Kekal 263 orang.