Bapa Paus Fransiskus berkunjung ke ALMA Dili Timor Leste pada tanggal 10 September 2024. Sekitar pukul 08:48 OTL Bapa Paus tiba di Komunitas ALMA yang berlokasi di Pantai Kelapa dan mendapat sambutan meriah dari anak-anak, para suster dan bruder ALMA. Kunjungan tersebut tentu saja menjadi kado terindah bagi seluruh keluarga besar ALMA di Timor Leste maupun Indonesia, mengingat bahwa dua hari yang lalu tepat pada 8 Setember 2024 ALMA merayakan 60 tahun berkarya di Indonesia.
Bapa Paus Fransiskus berkunjung ke ALMA Dili, Timor Leste.
Dalam kunjungannya selama 45 menit, Paus menyampaikan pesan mendalam tentang kasih, perhatian, dan pengabdian. Lebih lanjut Paus menekankan pentingnya cinta dalam tindakan nyata.
Cinta Kasih Sebagai Landasan Kehidupan
Paus menekankan bahwa pengadilan terakhir yang Yesus wartakan bukan hanya untuk mereka yang telah menerima pembaptisan atau berdoa melainkan untuk mereka yang menunjukkan perhatian dan kasih terhadap sesama. Oleh karena itu Yesus memanggil mereka yang memberi makan, minum, dan merawat orang-orang yang membutuhkan.
Sakramen Orang Miskin
Paus Fransiskus menyebut tindakan cinta kasih terhadap orang-orang miskin sebagai “Sakramen Orang Miskin”, di mana cinta adalah penggerak yang menguatkan dan membangun. Melalui cinta inilah kita bisa memahami kasih Allah melalui Yesus.
Memahami Cinta Kristus
Menurut Paus, untuk memahami cinta kasih Kristus hanya bisa dengan memasuki cinta-Nya dalam kehidupan nyata, melalui tindakan yang penuh kasih kepada mereka yang paling membutuhkan.
Berbagi Hidup dengan Orang yang Paling Membutuhkan
Paus menegaskan bahwa berbagi hidup dengan orang-orang yang paling rentan harus menjadi program hidup bagi semua orang. Ia mengucapkan terima kasih kepada para suster ALMA yang telah memelihara anak-anak yang membutuhkan perawatan.
Pelajaran dari Anak-anak:
Paus mengapresiasi bagaimana anak-anak ALMA, seperti Silvano, seorang anak penderita Cerebral Palsy, memberikan pelajaran penting. Dalam merawat Silvano, kita juga belajar membiarkan diri kita untuk berada dalam bimbingan kasih Allah.
Pesan-Pesan Bapa Suci Paus Fransiskus dalam kunjungannya di ALMA-Dili Timor Leste
Pentingnya membiarkan Allah memelihara hidup kita
Paus mengingatkan agar setiap orang tidak hanya memberikan perawatan, tetapi juga membuka hati untuk dipelihara oleh Tuhan. Sebagaimana Santo Yusuf memelihara Maria dan Maria memelihara Yesus, kita juga perlu membiarkan diri berada dalam cinta Allah.
Hadiah dari Bapa Paus untuk ALMA
Kunjungan Paus Fransiskus ke Susteran ALMA Dili, Timor Leste. Sebagai simbol kasih dan pengabdian, Paus Fransiskus memberikan hadiah berupa Patung Keluarga Kudus kepada ALMA. Paus menegaskan pentingnya hubungan yang terjalin dalam keluarga Kudus-Yesus yang di mana Maria dan Yusuf, serta Allah sendiri yang memelihara-Nya. Kunjungan ini menandai sebuah pesan mendalam tentang pengabdian tanpa syarat dan bagaimana cinta kasih Kristus harus menjadi nyata dalam kehidupan setiap hari.
Baca juga: https://almaputeri22.net/
Penandatangan Prasasti dan Pemberian Souvenir dari ALMA kepada Bapa Paus
Paus Fransiskus turut menandatangani prasasti sebagai kenangan penuh syukur untuk memperingati ulang tahun ALMA yang ke-60. Penandatanganan prasasti ini menjadi simbol penting yang menandai enam dekade pelayanan tanpa lelah dari para suster dan bruder ALMA dalam merawat dan mengasihi mereka yang paling membutuhkan. Pada momen yang penuh haru dan syukur ini, para suster dan bruder ALMA memberikan cendera mata kepada Paus Fransiskus sebagai tanda penghormatan dan terima kasih. Souvenir tersebut menggambarkan kasih, dedikasi, dan komitmen dari komunitas ALMA dalam menjalankan misi cinta kasih Kristus di tengah masyarakat. Paus menerima hadiah tersebut dengan penuh kehangatan, menegaskan kembali dukungannya terhadap misi ALMA dalam merawat anak-anak dan mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Kunjungan ini pun diakhiri dengan pesan cinta dan harapan, mencerminkan semangat pelayanan yang telah diwariskan oleh ALMA selama 60 tahun terakhir.
Terima kasih Bapa Suci
Kunjungan Paus Fransiskus ke Susteran ALMA Dili, Timor Leste ini meninggalkan kesan mendalam pagi para suster dan bruder ALMA. Ucapan syukur dan terima kasih yang tiada hentinya terucap oleh Suster Getrudis Bidi, ALMA selaku Ibu Pelayan komunitas. “Terima kasih Bapa Suci, sudah datang mengunjungi kami dan anak-anak. Dengan kedatangan Bapa Suci menjadi berkat bagi Gereja dan Negara kam tercinta, Timor Leste. Semoga kami semakin mengasihi orang miskin dan semakin beriman kepda Tuhan. Doa kami dan anak-anak semoga Bapa tetap memperoleh kesehatan dan Tuhan sendiri,” kata Suster Getrudis dengan penuh haru.
Pesan yg penuh makna dan sangat mengharukan. Kira doa dan harapan Bok. Suci menjadi gabungan doa yg selalu di gaungkan setiap saat. Terima kasih bok. Paus utk kunjungan mulia ini