IMG_9717-1
Advertisements

Pembukaan Pertemuan atau rapat ALMA Puteri dengan perayaan ekaristi terselenggara pada Senin, 14 November 2022, pkl. 16.30 WIB di kapel St. Vinsensius a Paulo Bhakti Luhur Malang. 100 anggota ALMA Puteri (Indonesia dan Timor Leste) hadir mengikuti kegiatan ini. Mereka adalah para Ketua Regio, Ibu Pelayan, Yayasan Bhakti Luhur, Yayasan IPI dan Kepala Sekolah. Pembina Rohani, Romo Benediktus Adi Saptowidodo, CM yang memimpin perayaan ekaristi.

https://almaputeri22.net/2022/12/06/unicef-pemerintah-timor-leste-dan-komunitas-alma-bersinergi-membangun-pendidikan-inklusif/https://almaputeri22.net/2022/12/06/unicef-pemerintah-timor-leste-dan-komunitas-alma-bersinergi-membangun-pendidikan-inklusif/

Pembukaan Pertemuan ALMA Puteri
Pembukaan Pertemuan ALMA Puteri

Dalam perayaan ini, Mahasiswa STP – IPI Malang Prodi Pelayananan Pastoral ikut serta memeriahkannya dengan nyanyian dan musik ukulele. Semuanya dapat berjalan dengan meriah dan khidmat.

Seusai misa pembukaan, peserta memasuki sesi sharing karya dari komunitas-komunitas. Yang mewakilinya adalah dari Komunitas Nias, Merauke dan Kei Besar.

Komunitas ALMA Puteri di Nias

Kegiatan yang saat ini terlaksana setiap hari bekerja sama dengan keuskupan dalam unit pengembangan sosial ekonomi (caritas PSE). Jumlah anak ada 60 orang yang berada di empat Kabupaten Pulau Nias (Nias Barat,Nias Utara,Kabupaten Nias dan kota Madia gunungsitoli).

Dalam hal tenaga CBR ada bantuan dari caritas keuskupan dengan kegiatan sebagai berikut: Pemberdayaan ekonomi keluarga ABKdan orang miskin dengan memberikan modal usaha dan juga ikut serta dalam perkumpulan koperasi dibawah naungan Caritas PSE keuskupan sibolga.

Selain itu Kegiatan belajar bersama membuat kue dari bahan lokal dan nolokal bersama orang tua ABK.

yang juga dilakukan adalah membuat kamar mandi sederhana untuk anak ABK dan keluargannya.

Sharing Karya Komunitas Merauke

Sr. Florensia Nebo Hokeng, ALMA sebagai Penanggungjawab Komunitas Merauke menceritakan ALMA mulai berkarya di Keuskupan Agung Merauke Pada Tanggal 1 Desember 2005. 3 suster mulanya menempati Rumah Keuskupan dengan pembagian 2 ruang untuk kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruang dapur. Setelah memperoleh tempat tinggal, para Suster ALMA dan rekan kerja seluruhnya mulai melakukan Karya Mulia Terhadap Anak-anak Berkebutuhan Khusus. Adapun kegiatan yang para suster lakukan adalah Terapi Belajar terhadap anak dengan Autism, Tunagrahita, Tunawicara, Tunaganda dan Tunarungu.

Rumah Baru Komunitas Merauke

Rumah baru komunitas Merauke akhirnya mulai berpenghuni pada tahun 2010 dengan nama Panti Vincensius. Persiapan awal sebelum menempati panti baru adalah dengan Peresmian gedung baru oleh Mgr Nikolaus Adisaputra, MSC. Yang hadir dalam peresmian tersbut adalah Dewan ALMA Puteri, Bupati Merauke, para donatur, Dinas-dinas Terkait, Umat Lingkungan Gereja dan sahabat kenalan.

ALMA Puteri di Kei Besar

ALMA Puteri di Kei Besar sudah mulai berkarya selama kurang lebih 15 tahun di salah satu paroki yakni paroki Hati Kudus Yesus Waur. Namun dengan berjalannya waktu, tahun 2017 dari keuskupan melihat bahwa perkembangan umat di paroki HKY Waur sudah semakin berkembang  dan wilayah pastoralnya semakin luas akan tetapi untuk lokasi tempat tinggalnya  masih kurang memadai.

Melihat situasi tempat yang seperti itu, maka Bapa uskup Amboina meminta wakil uskup wilayah Kei Besar untuk pemekaran paroki hati kudus waur dan untuk mengimbangi pelayanan dikoasi paroki maka Bapa uskup meminta salah satu komunitas biarawati  yakni komunitas ALMA  untuk pindah ke paroki St Petrus-Paulus watuar membantu memperlancar pelayanan pastoral disana. Tepat  pada tanggal 09 agustus 2020 ALMA tinggalkan Ngefuit dan mulai tinggal dan berkarya di paroki St Petrus – Paulus Watuar Kei Besar hingga saat ini.

Setelah sesi sharing karya berakhir acara selanjutnya adalah makan bersama di Aula Amavi. (TUnit).

Advertisements

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *