Advertisements
Jejak kehidupan

Jejak kehidupan yang kualamai ini sangat menantang.

Nun jauh di sana. Aku melangkah setapak demi setapak.

Pada jejak kehidupanku, terkadang aku lelah, bosan, sedih maupun senang.

Meskipun demikian, entah mengapa kakiku tak ingin berhenti melangkah, seakan berkata :”jalan lagi..lagi…dan lagi…”

Pada Jejak kehidupan, aku kemudian bertanya: “wahai kaki, apakah engkau tak lelah?” Dan ia pun menjawab: “tentu saja aku lelah, tetapi tahukah engkau bahwa aku tak melangkah seorang diri? aku bersama teman-temanku. Ketika aku lelah maka ada yang mengantikanku untuk melangkah. Karena itu engkau pun jangan menyerah, karena dirimu tidak sendiri tetapi ada DIA…, dia…dia, dan dia…

Ya…it’s okey…akan aku coba lagi.

Ya…meskipun tak sepenuhnya ku pahami , namun ku mencoba menerima dan kembali melangkahkan kaki ku di lorong-lorong kehidupan ku.

Tak…tak..tak…

Itulah bunyi kaki ku melangkah. Akhirnya aku memutuskan untuk tetap melangkah lagi.

Perjalannan ku belum jauh, tetapi aku kembali terjatuh lagi.

Ya..aku jatuh…aku jatuh lagi…

Ketika aku hendak memilih untuk menyerah, tiba-tiba ada deruh langkah kaki dari arah depan, kiri, kanan dan belakang. Disana terlihat kaki Tuhanku, kaki Almrh ayahku, kaki keluargaku, kaki ALMA ku dan kaki anak-anak ku.

Ya….kini ku mengerti di setiap perjalanan ku, aku tak seorang diri. Aku berjalan bersama mereka menyusuri setiap lorong kehidupan ku. Bersama Tuhan ku dan mereka yang mencintai ku.

Tuhan…aku malu pada diri ku sendiri….

Aku malu Tuhan…., cinta ku kepada MU tidaklah sempurna

Namun…..,Engkau mencintai ku begitu SEMPURNA

#Serly Liwun

Baca juga: https://almaputeri22.net/2022/09/28/dengan-semangat-st-vincentius-a-paulo-merayakan-60-tahun-alma-puteri/

Advertisements

4 thoughts on “JEJAK KEHIDUPAN

  1. Hi, I have a ton of leads that want to pay for your products / services. When do you have a second to chat about them? Would you be willing to do a comission on the leads I send over? Please respond with the word “interested” if you’d like to discuss. -Dr. Mark W.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *